Selasa, 06 Februari 2018

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 2-2 Ayo Belajar Life Magic !

2-2. Ayo belajar Life Magic !


Disini Satou, walaupun ada banyak pertemuan, sangat jelek jika langsung berakhir, Satou.
Ini muka ? ini muka kan ?


Karena banyak yang terjadi kemarin, aku langsung tertidur setelah makan malam.

Hari ini adalah hari membaca !
… itulah yang aku pikirkan, tapi ruangannya terlalu gelap. Di sana ada jendela tempat untuk cahaya masuk, tapi itu masih belum cukup untuk membuat buku bisa terbaca, ini terlalu redup.

Jika tidak salah, ada teras cafe yang buka di sebelah penginapan ini.
Ayo sarapan spesial di cafe. Aku tidak tahu apakah itu ada tapi….

Bar di lantai 1 dari penginapan ini penuh dengan orang yang sedang sarapan. Ini terlihat sedikit lebih banyak dibanding kemarin.
Aku memberikan kunciku kepada ibu pemilik penginapan karena aku akan pergi keluar. Martha-chan menyambutku dengan gembira ketika aku keluar dari penginapan. Orang tua ini silau dengan cahaya pagimu.

Gate juga terlihat sangat sibuk dibandingkan dengan kemarin lusa. Banyak kereta masuk dan keluar yang ditarik oleh orang yang terlihat seperti petani. Apa mereka tidak menggunakan sapi atau kuda untuk menariknya ?

Aku dengan cepat menemukan cafenya ketika aku melihat sekeliling. Itu sedikit lebih jauh dari yang kuingat.

Sepertinya cafe itu menggunakan bagian dalam untuk makan dan bagian teras untuk minum teh. Ketika aku bertanya pada pelayan. Tampaknya ini bukan keputusan dari sang pemilik.
Karena di dalam sedikit gelap, aku mengamankan kursi di teras agar mudah dalam membaca.

Untuk sarapan, aku memesan buah dan sandwich. Sandwichnya berisi daging, sayuran, dan keju yang berada di antara roti gandum. Jus buahnya mirip seperti jeruk. Ini terasa lebih enak dari jeruk. Cangkirnya tidak tebuat dari gelas, namun terbuat dari copper, karena dingin ini masih enak. Apakah ini di dinginkan menggunakan magic ? motivasiku untuk belajar magic meningkat ~

Oh iya, ada 3 pelayan. Berbadan gemuk berambut merah berumur 20 tahun, Berbadan ramping berambut kastanye berumur 16 tahun dan memiliki tahi lalat yang mengesankan, dan yang terakhir adalah gadis yang terlihat dibawah 12 tahun dengan rambut hitam panjang.

Semuanya bekerja dengan gembira.

Sambil menikmati pemandangan, aku membaca kata pengantar di buku life magic.

Life magic adalah magic yang tidak terklasifikasikan di empat elemen utama dari magic. Ini adalah kumpulan magic yang berguna untuk sehari -hari. Ini adalah sihir yang jauh lebih lemah dari yang ber-elemen. Tetapi magic power yang digunakan tidak terlalu banyak, magic ini dapat digunakan oleh orang yang tidak bisa menggunakan magic serangan . Namun, walau dengan banyak kemudahan, kebanyakan penyihir meremehkan Life Magic. Mereka tidak menyebut penyihir yang hanya bisa Life Magic, Spell-users tidak sebagai penyihir namun sebagai pembantu. Karena kabar ini sedikit orang yang ingin belajar life magic. Bahkan ada keluhan mengenai ini ditulis di dalam buku.

“Selamat Pagi, Satou-san!”

Aku disapa dari luar teras. Itu adalah Nadi-san.
Aku pikir dia masih shock setelah kejadian kemarin, tapi dia terlihat sangat enerjik. Dia kuat walaupun awalnya orang yang enerjik.

“Selamat pagi, bagaimana kabarmu, Nadi-san ?”
“Terimakasih banyak karena telah membantuku kemarin. Tak hanya mengeluarkanku dari lokasi bahaya, kau bahkan mengirimku dengan kereta kuda.”
“Tidak masalah, itu tidak seberapa.”

Karena dia disini aku menawarinya kursi.

“apa itu buku tentang Life Magic ?”
“ya, aku membelinya kemarin, dan berharap dapat menggunakan setidaknya basicnya”
Karena skill Life Magic-ku adalah 10, hal yang kurang hanyalah chant magic.
<TLN: chant = merapalkan mantra>

“Untuk Life Magic, aku merekomendasikan untuk berlatih Water Spring atau Dry, tergantung dari elemen utamamu. Kebanyakan buku merekomendasikan Ignition, tapi jika kau bermain api di kota, itu akan berbahaya.”

Itu pasti, sama seperti yang dia katakan.

“Kalau Water Spring, kau dapat menuang airnya ke dalam ember. Tapi tolong jangan gunakan cangkir metal, karena kau mudah tergores.”

Apa aku mengambil air dari uap air ?

“Jika Dry, maka kau dapat berlatih dengan baju basah yang digantung terlebih dahulu”

Pembicaraan ini sangat ilmiah. Walaupun ini adalah Fantasy.

“Oh ya, apa Satou-san tidak menggunakan tongkat ? kau tidak dapat menggunakan sihir jika kau tidak menggunakan tongkat.”

Apa ! terlalu banyak batasan.
Ayo berpikir, penyihir yang sebelumnya aku lihat, yang menggunakan Life Magic, dia juga menggunakan tongkat.
Tunggu, bagaimana dengan tentara itu ? dan pendeta wanita itu juga tidak memilikinya juga.

“Apa yang kau maksud adalah pendeta wanita dari Parion ? jika iya mereka memiliki tanda suci pada bagian dari tongkatnya. Untuk tentara mungkin memiliki sesuatu seperti alat untuk berdoa atau cadangan tongkat kecil ?”
“Nadi-san, apa itu alat untuk berdoa ? apa itu berbeda dengan tongkat ?”

“Alat untuk berdoa itu seperti cincin atau aksesoris lainnya, berfungsi seperti tongkat, itu adalah item yang berguna untuk membantu mengaktifkan magic. Efeknya lebih kecil dari tongkat, tapi ini mahal jadi ada beberapa penyihir yang punya satu. Meskipun untuk pekerjaan seperti penyihir berpedang, karena tidak mungkin menggunakan tongkat, maka ini menjadi kebutuhan.”

Seperti yang diharapkan dari Wiki berjalan. Ensiklopedia wanita, Nadi-san.

Tongkat kah…. Ada beberapa tipe dari tongkat sihir di dalam penyimpanan. Tapi efeknya terlalu besar, itu menakutkan. Jika bisa, aku ingin berlatih dengan yang murah dulu.
Tapi toko sihir di ibu kota tidak akan buka untuk beberapa saat. Dimana aku bisa mendapatkan satu ?

“Nadi-san, apa kau tau tempat dimana aku dapat membeli tongkat kecil ?”
“Ada di ibu kota…. Itu yang ingin ku katakan, tapi tokonya tutup karena kejadian kemarin kan ? menuruku kau dapat membeli satu dari toko alkimia di kota barat.”

Aku membuat note untuk perjalanan ke toko alkimia dari Nadi-san.
Setelah memberitahuku beberapa hal yang penting yang perlu di catat pada kota barat, Nadi-san kembali bekerja.

Sekarang adalah waktu makan siang di teras, pelanggan mulai bertambah.


Aku selesai membaca buku petunjuk bersama dengan selesai makan pasta.
… kenapa kota fantasy ini penuh dengan cita rasa yang khas!

Sepuluh menit setelah aku memasuki gerbang area barat, isi dari dompet palsu yang aku gantung di pinggangku telah hilang. Bagian bawah dari dompet di potong dan isinya sudah tidak ada lagi, walaupun hanya ada koin peny di dalamnya.

Melihat log, ini bukanlah pencopetan. Ini seperti fungsi pada game.

Aku melewati area dimana barang kebutuhan sehari hari dijual, dan toko yang mencurigakan mulai terlihat banyak. Wanita sexy dan orang tua yang telihat jahat bisa dilihat berada disekitar.

Ada sebuah alun-alun di bagian tengah dari area barat. Toko alkimia berada sedikit di depan. Para pedagang berjejeran di alun-alun, menjual burung, ternak dan berkompetisi satu dengan lainnya.

Di gerbang alun-alun, seorang pedegang mengumumkan sesuatu tentang penjualan budak. Seperti mereka akan buka mulai dari 3 hari lagi dihitung dari besok malam.

Ketika aku melihat dengan teliti, ada anak laki laki, dan perempuan dengan kalung budak di lehernya berdiri berbaris dengan ternak. Sebagian dari mereka terlihat sakit. Setiap dari budak itu memiliki mata yang mati. Ternaknya malah terlihat lebih sehat dari mereka.
Aku memiliki keinginan untuk membeli mereka semua, tapi ini untuk kepuasan diri sendiri, sehingga tidak jadi. Ini tidak akan berakhir walaupun mereka telah dilepaskan.… Bukankah ini hanya sebuah alasan ?

Keluar dari alun-alun, rumah pelacuran berjejer di sepanjang jalan. Secara halus aku merasa ini seperti periode drama.
Tetap, wanita dewasa yang professional adalah yang terbaik, kan ? dari pada budak yang tidak ingin melakukannya, seorang yang pro dan berpengalaman di budaya sexual jauh lebih baik.
Malam ini, ayo pergi ke toko dengan wanita dewasa yang cantik ! apakah ada cabaret ? aku ingin melakukan percakapan mesum tentang mandi busa tapi….

Topik utama dengan mudahnya tergelincir.
Toko alkimia sepertinya berada di tengah jalan rumah pelacuran ini. Mungkin ada permintaan yang tinggi mengenai narkoba~

Mungkin ini berkat saran dari Nadi-san untuk berjalan pada tengah jalan, aku sampai pada toko alkimia tanpa di tarik kedalam gang. Tidak tunggu, tadi ada pencopetan jadi ini tidak sepenuhnya aman….

“Selamat sore, apa kau sedang buka ?”

Ada seorang dwarf dicounter toko. Biar aku katakan, ini tidak imut sama sekali. Dia adalah orang tua yang kecil, tinggi sekitar 1 meter. Dia Gnome ? atau Hobbit ?
AR memperlihatkan bahwa dia berada pada ras peri. Setelah aku melihat dengan teliti tulisan “Earth Fairy(Gnome)” muncul.

“jika kau hanya datang untuk melihat-lihat, pergilah”

Aw, dinginnya.
…. Itu bukan permainan kata ?

“Aku ingin beli tongkat pendek, apa kau memilikinya ?”

“Pengguna user kah ? ada yang murah, mahal, dan sangat mahal, mana yang kau pilih ?”

Sangat kasar ~

“Tolong perlihatkan yang murah dan mahal”

Sang penjual mengeluarkan tongkat pendek berbahan kayu dan tembaga. Tongkat pendeknya terlihat seperti yang dimiliki anak laki-laki inggris yang terkenal, ini adalah tongkat sihir yang simple. Jika kau tidak paham, coba bayangkan sebuah baton dari koduktor orchestra, tapi lebih tebal.
Aku melihat kedua tongkat tersebut dan performanya tampil di AR. Yang kayu memiliki [Magic Activation Support +3][Magic Effect Expansion -2], dan harga pasar 2 koin copper besar, lalu yang tembaga memiliki [Magic Activation Support +3], [Magic Focus Support +2], [Magic Effect Expansion +2], dengan harga pasar 3 koin silver. Sejujurnya, walaupun aku dapat melihat peformanya, tapi aku tidak mengerti dimana bedanya.

Tongkat tembaga sepertinya memiliki performa yang lebih baik, tapi yang kayu terlihat seperti penyihir harus memilikinya, sehingga aku beli yang itu.

Sang penjual terlihat tidak senang karena aku memilih yang murah.

Aku juga sebaiknya beli obat-obatan disini.
Benar, jika kau berbicara tentang alkimia, yang terpikirkan adalah ramuan.

“Apa ada manual dan alat untuk meracik ?”

Sang penjual tersenyum sambil tertawa. Dia mungkin berpikir bahwa aku adalah target yang mudah.

[Introductory Book for Medicine Compunding, Partial Writing], [Book of poison and antidote], [Book of Illness and Treatment], 5 set alat untuk meracik dengan kasus pemborosan, alat memanen tanaman obat, dan set campuran bahan kimia untuk pemula. “ini dia” dia mengatakannya setelah menumpuk semuanya.

….Hmm ? apa aku sedang di test ?
Alat pemberi magic memiliki status [Magic Imbuing Type Fake]. Yang lainnya normal.

“Apa tidak ada yang lain untuk alat pemberi magic ini ? ini tidak sesuai dengan keinginanku."

Aku langsung menunjuk yang palsu. Ini bagaimana orang dewasa berinteraksi.

“Fumu, alat ini digunakan untuk mengelabuhi para amatir yang tidak tahu apa apa.”

Dia terlihat sedikit senang, ini tidak hanya terlihat pada raut wajahnya, tapi juga pada suasana yang sedikit tenang.

Sekarang dia mengeluarkan 3 alat pemberi magic.

Yang satu didekor dengan ornament kelas atas, yang lainnya terlihat seperti telah digunakan sejak lama, dan yang terakhir terlihat murah dan sangat terlihat palsu. Yang kelas tinggi dilengkapi dengan magic, saat aku memegangnnya dan menggerakan tanganku, ini memancarkan cahaya hijau yang lemah. Ini jelas tidak mungkin jika yang mahal adalah palsu.

“Lalu, aku pilih yang satu ini”

Tentu saja aku pilih yang sudah terbiasa.

Harga pasarannya adalah 15 koin emas. Bagaimanapun, apakah orang yang masih pemula dengan sihir dan membeli tongkat yang murah terlihat memiliki banyak uang ?

“Aku mengerti, jadi kau memilih itu… jika kau memiliki ini, kau tidak memerlukan lainnya, selain bahan baku, bahkan hingga kau menjadi alchemist veteran.”

“Berapa harganya ?”

“10 koin gold”

Eh, bukan kah itu lebih murah dari harga market ?
Sang penjual tersenyum setelah melihat mukaku.

“Seperti yang kupikirkan, kau memiliki skill penilaian.”

Sang penjual terlihat bangga dengan dugaannya. Aku tidak memiliki skill seperti itu.

>[Appraisal Skill Acquired]
<TLN : Appraisal = penilaian>

Baiklah aku mengalah…

“Apa tidak apa dengan 10 koin gold ?”
“Yeah, aku menyimpannya untuk seseorang sepertimu yang ingin belajar alkimia”

Ketika aku memikirkannya, bukankah ini berkat skill tawar menawar ?

Aku membayarnya dan menerima buku dan benda lainnya. Seperti yang diduga tasku tidak cukup. Aku memutuskan kembali ke penginapan sambil membawa buku dikedua tanganku.
Aku meniggalkan toko setelah berterima kasih dengan penjual.

Sesuatu yang harus kukerjakan bertambah lagi.
Aku akan belajar alkimia setelah aku belajar magic.




TL : LoliLover
EDITOR : Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar